Masa Bergolak: Pelatih Kepala T1 Bengi Mengundurkan Diri Di Tengah Faker Break

Apa yang ternyata menjadi minggu yang sulit bagi T1 setelah bintang mid-laner Lee " Faker " Sang-hyeok istirahat dari League of Legends Champions Korea (LCK) karena cedera lengan dan pergelangan tangan, menjadi lebih Prabujitu bergejolak dengan pelatih kepala dan mantan Juara Dunia Bae “ Bengi ” Seong-woongmengundurkan diri dari jabatannya. Pengumuman ini disampaikan oleh T1 menjelang pertandingan melawan Gen.G pada 8 Juli di LCK 2023 Summer Split. Im “ Tom ” Jae-hyeon berdiri sebagai pelatih kepala tim untuk sisa musim 2023. 

T1 Mengumumkan Keberangkatan Bengi

Manajer Umum T1 Becker Jung mengumumkan pengunduran diri Bengi sebagai pelatih kepala tim League of Legends dan mencatat bahwa T1 menghormati dan menghormati keputusannya. Organisasi tersebut menyatakan penghargaannya kepada pro-pelatih League of Legends atas kontribusi dan layanannya kepada T1 selama waktunya. 

Nama Bengi tidak dapat dipisahkan dari T1 (sebelumnya SK Telecom T1) karena mantan jungler tersebut memimpin tim tersebut meraih tiga gelar Kejuaraan Dunia. “ Dia terus menyumbangkan wawasan dan pengalamannya sebagai bagian penting dari staf pelatih kami antara tahun 2017 hingga 2018, dan selanjutnya dari tahun 2020 hingga 2023. Komitmen, dedikasi, dan warisan inspiratifnya telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di T1,” ujar Jung. 

Mengumumkan Tom sebagai pelatih kepala sementara, Jung mencatat bahwa organisasi percaya bahwa Tom akan membimbing tim selama periode perubahan yang krusial ini. Organisasi juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar atas dukungan abadi dan tak tergoyahkan mereka.

T1 terlihat goyah sejak pengumuman cedera Faker dan istirahat berikutnya. Di atas semua ini, pengunduran diri Bengi tidak terlihat sebagai unjuk rasa percaya diri bagi para penonton. 

Meskipun baik Bengi maupun T1 tidak memberikan alasan pasti untuk perubahan peran kepelatihan ini, perlu dicatat bahwa ini adalah keputusan yang agak mendadak. Khususnya, Bengibaru-baru ini mengomentari kondisi Fakerdan menyatakan bahwa setidaknya dua minggu sebelum pemain pro kembali bermain. 

Akan menarik untuk melihat bagaimana tarif T1 di sisa pertandingan di LCK tanpa Faker dan Bengi dan di bawah bimbingan Tom. Summer Split selalu menjadi waktu yang penting bagi tim karena mereka semua berjuang untuk mendapatkan tempat di Worlds 2022. Jika T1 tidak menemukan cara untuk menyelesaikan masalah, Prabu Jitu T1 memiliki kemungkinan besar untuk melewatkan Worlds untuk pertama kalinya sejak 2020.

Dengan T1 yang sudah kalah dalam pertandingan dalam seri best-of-three (BO3) melawan Gen.G hari ini tanggal 8 Juli, tim harus segera berkumpul kembali dan menemukan ritmenya sebelum menghadapi Nongshim Redforce dan Dplus Kia.